Area Kerja CorelDRAW Dan Bagian-Bagiannya

Wednesday, December 23, 2015 3 Comments

Jika kemarin anda sudah belajar tentang Area Kerja Adobe Photoshop CS3, sekarang saya akan mengajak anda untuk belajar dan mengenal lebih lanjut Area Kerja CorelDRAW dan Bagian-bagiannya beserta fungsinya masing-masing. CorelDRAW yang saya pakai adalah CorelDRAW X4, jika anda memakai versi yang lebih tinggi (X5, X6, X7) tidak jadi masalah karena tampilannya tidak jauh berbeda.

Mengenal Bagian-bagian di CorelDRAW


Peta area  kerja CorelDraw

1. Title Bar

Title Bar adalah area yang berisi judul / nama file yang sedang dibuka di CorelDraw.

2. Menu Bar

Menu Bar merupakan area yang berisi menu-menu perintah yang terorganisasi sesuai dengan kategori masing-masing. 

3. Toolbar / Standar bar

Toolbar berisi Ikon-ikon yang mempunyai fungsi tertentu dan berfungsi untuk mengakses perintah atau tool tanpa harus melalui menu bar.

4. Property Bar

Adalah bagian yang berisi informasi mengenai tool / perintah yang aktif (Active Tool)  atau sedang kita gunakan.  Isinya pun selalu berubah-ubah sesuai dengan tool yang sedang kita gunakan.

5. Window Control

Adalah sekumpulan tombol yang berfungsi untuk mengatur tampilan jendela CorelDraw atau jendela drawing.

6. Tool Box
 
Adalah bagian utama CorelDraw yang biasa disebut kotak perkakas/peralatan dimana didalamnya terdapat tool-tool yang digunakan untuk mendesain di CorelDraw. Secara default hanya satu ikon tool saja yang ditampilkan, beberapa tool lainnya tersembunyi didalamnya. Tanda bahwa didalam ikon tool tersebut masih ada tool yang tersembunyi adalah tanda segitiga kecil di sebelah kanan bawah ikon. Cara memunculkan ikon tersebut cukup dengan klik tanda segitiga tersebut atau klik dan tahan pada tool yang ada tanda segitiganya. Secara default letak Toolbox berada di sisi kiri jendela CorelDraw.

7. Drawing Window

Adalah area diluar Drawing Page yang bisa juga digunakan untuk mendesain.

8. Drawing Page

Drawing Page merupakan area lembar kerja berbentuk segiempat yang ukurannya bisa disesuaikan sesuai keinginan. Area ini juga bisa disebut Printable Area karena hanya objek yang berada didalamnya saja yang bisa dicetak, jika suatu objek berada diluar area Drawing Page ini maka tidak akan ikut tercetak dan langsung dipindah ke Master Page secara otomatis.

9. Ruler

Ruler merupakan alat bantu berbentuk mirip penggaris yang berfungsi untuk mengukur suatu objek secara pasti dan presisi. secara default Ruler ini sudah tersedia secara Vertikal dan Horizontal ( di bagian atas dan kiri jendela CorelDraw ).

10. Color Palette

Color Palette merupakan bagian yang berisi sekumpulan warna yang bisa digunakan langsung untuk mewarnai objek kurva atau teks dengan cara klik objeknya terlebih dahulu lalu klik warna yang di inginkan.

11. Docker

Merupakan jendela yang berisi perintah dan pengaturan yang relevan dengan alat / tool tertentu.

12. Document Navigator

Document Navigator adalah bagian yang berisi tombol untuk berpindah dari satu halaman ke halaman yang lainnya, Document Navigator ini berada di pojok kiri bawah Drawing Window.

13. Status Bar

Status Bar berfungsi untuk menampilkan status objek yang sedang aktif dan letak posisi kursor di jendela CorelDraw.

14. Navigator

Navigator adalah tombol yang berada dipojok kanan bawah Drawing Window yang dapat membantu anda untuk bergerak menjelajahi area Drawing Page. Cara menggunakannya cukup dengan klik dan tahan lalu gerakkan sesuai keinginan.

Jika artikel ini menarik menurut anda silahkan share ke teman-teman anda, jangan biarkan teman-teman anda kudet. Semoga postingan ini bermanfaat untuk anda.

Mengenal Area Kerja Photoshop CS3

Tuesday, December 22, 2015 3 Comments



  • Memulai Adobe Photoshop CS3
Interface Adobe Photoshop bisa menjadi tempat yang membingungkan bagi setiap orang yang baru pertama kali menggunakannya. Tetapi anda tenang saja , diblog ini sebisa mungkin saya akan menjelaskan mulai dari dasar tentang Adobe Photoshop.

Disini saya akan menggunakan Adobe Photoshop CS3 karena saya menyukai tampilannya yang simple dan friendly. Sebelum anda memulai pekerjaan desain menggunakan Photoshop sebaiknya anda pastikan dulu bahwa di PC anda sudah terpasang programnya, jika belum ya anda instal terlebih dahulu. Jika belum punya silahkan sobat kunjungi situs resminya.

Jika Adobe Potoshop sudah ter-instal di komputer anda silahkan dibuka, tidak perlu saya jelaskan cara untuk membukanya kan??? cukup double clik pada shortcutnya di dekstop atau cari programnya di program >> adobe >> Photoshop CS3.

  • Area Kerja Adobe Photoshop CS3


Gambar Area kerja Photoshop CS3

Ada beberapa bagian di Photoshop yang akan lebih baik jika kita mengetahuinya, dan gambar diatas adalah screenshot tampilan Adobe Photoshop CS3 ketika dibuka. Berikut penjelasannya :

A. Menu Bar
Menu Bar adalah bagian yang memuat  menu-menu perintah yang terorganisir sesuai dengan topik yang digunakan dan bisa membantu kita dalam mendesain. Contohnya adalah menu Layer yang berisi dengan menu-menu yang berhubungan dengan pallet layers.

B. Option Bar

Option Bar merupakan menu yang muncul ketika kita memilih salah satu tool pada Toolbox. Option Bar berisi informasi mengenai tool yang sedang kita gunakan untuk mendesain , yang isinya selalu berubah-ubah sesuai dengan menu toolbox yang kita pilih. Menu Option Bar ini berada tepat dibawah Menu Bar.

C. Tool Box
 Tool Box merupakan bagian dari Photoshop yang berisi sekumpulan tool yang merupakan perangkat utama untuk mendesain di Photoshop. Secara default tidak semua tool ditampilkan, ada beberapa tool yang disembunyikan. Tanda bahwa didalam ikon tool tersebut masih ada tool yang tersembunyi adalah tanda segitiga kecil di sudut kanan bawah ikon. Untuk memunculkannya cukup dengan klik kanan ikon yang ada tanda segitiganya dan ikon yang tersembunyi akan ditampilkan. Secara default Toolbox berada di bagian kiri jendela Photoshop.
D. Tab Dokumen
 Tab Dokumen merupakan lembar kerja atau area yang bisa kita gunakan untuk mendesain. Kita bisa memasukkan foto, teks, atau mewarnai background / foreground disini. Anda juga bisa merubah tampilannya dengan cara menekan tombol F pada keyboard. 

E. Expand Dock / Collapse to Icon
Excpand Dock / Collapse to Icon merupakan bagian untuk menampilkan atau menyembunyikan Pallete dalam bentuk ikon maupun sempurna. Expand Dock / Collapse to icon ini juga berfungsi untuk mengakses Pallete tanpa harus melalui Menu Bar.

F. Navigator, Histogram dan Info
  • Nafigator  : berfungsi untuk mengatur presentase ukuran tampilan gambar pada dokumen aktif, dengan cara menggeser slide Zoom, mengklik tombol Zoom Out atau Zoom In atau mengetikkan ukuran presentasi gambar pada kotak Zoom.
  • Histogram : digunakan untuk mengetahui informasi tonal warna yang ada digambar.
  • Info : digunakan untuk menampilkan informasi posisi mouse dalam dokumen, informasi warna, ukuran area gambar yang terseleksi dan ukuran file dokumen.
 G. Color Palletes, Swaches dan Style
  • Color Palletes : berfungsi untuk merubah warna Foreground / Background dengan cara klik kotak Foreground / Background, kemudian geser slider untuk memilih warna.
  • Swaches : berfungsi untuk merubah warna Foreground / Background dengan cara klik kotak warna untuk memilih warna Foreground atau tekan Ctrl dan klik kotak warna untuk memilih warna Background.
  • Style : berfungsi untuk memilih dan memasang style pada objek gambar atau layer yang dipilih.
H. Layers, Channel  dan Paths
 
  • Layers : digunakan untuk menambah, menghapus, menampilkan atau menyembunyikan, menduplikat dan mengelompokkan layer yang ada di atas Background.  Layer merupakan lembaran yang saling bertumpuk antar lapisan dan transparant yang memuat objek gambar atau teks.
  • Channel : digunakan untuk menampilkan channel-channel / warna pembentuk gambar.
  • Paths : digunakan untuk melihat deretan layers yang berisi objek-objek path yang terdapat dalam dokumen.
 Jika anda belum paham silahkan anda tanyakan dengan menulis dikolom komentar. Jika ada yang salah mohon untuk dikritik + sarannya , karena kritik dan saran anda sangat bermanfaat bagi saya. Jika anda menyukai artikel ini silahkan share ke teman-teman anda, jangan biarkan teman-teman anda kudet. Semoga postingan ini bermanfaat untuk anda.

Sejarah Perkembangan CorelDRAW

Monday, December 21, 2015 Add Comment

Seperti yang kita ketahui bahwa Coreldraw adalah sebuah program editor grafik, sejak dirilis pertama kali pada tahun 1988 sampai detik ini coreldraw sudah sampai pada versi X7. Aplikasi ini sangat banyak peminatnya terutama oleh mereka yang menyukai desain grafis atau para desainer karena dengan menggunakan aplikasi ini mereka lebih mudah dalam mendesain, seperti desain logo, spanduk, kartu nama, kartu ucapan, undangan dan masih banyak lagi. Terbukti dengan semakin banyaknya pengguna Coreldraw saat ini, bahkan hampir disemua perusahaan advertising menggunakan aplikasi ini untuk mendesain.


Sejarah CorelDRAW


Corel Corporation ( Perusahaan Corel) didirikan pada tahun 1985 oleh Dr. Michael Cowpland. Pada tahun 1987 Corel merekrut beberapa progammer atau pengembang software untuk menciptakan sebuah software editor grafik berbasis vektor yang kemudian diberi nama Coreldraw.

CorelDRAW pertama kali dirilis pada tahun 1988 yaitu CorelDRAW versi 1.0. Aplikasi CorelDRAW ini diterima oleh masyarakat luas sehingga Corel pada akhirnya hanya fokus pada pengembangan software. Hingga saat ini CorelDRAW ini telah digunakan oleh lebih dari 50 juta orang didunia.

Versi CorelDRAW Dari Pertama Sampai Sekarang

 CorelDRAW Versi 1.0 (1988)
Di versi ini sudah bisa untuk membuat kartu nama, undangan, logo dan kop surat. Coreldraw versi 1.0 ini sering mengalami perombakan dan sudah di update sampai 5 kali dalam jangka waktu 13 bulan mulai dari 1 Januari 1989 sampai dengan 2 Februari 1990.


 CorelDRAW Versi 2.0 (1990)



Pada Versi 2.0 ini banyak fitur baru antara lain :

  • Envelope Tool (Untuk memecah teks atau objek menggunakan shape utama), 
  • Extrusion (untuk mensimulasi gambar dan volume dalam objek)  
  • Perspective (Untuk memecah objek sepanjang sudut X dan Y menjadi bidang yang perspective).


 CorelDRAW Versi 2.5 (1992)



 CorelDRAW Versi 3.0 (1992)


Di versi 3.0 ini CorelDRAW melakukaan perbaikan terhadap efisiensi memory sehingga kinerja CorelDRAW bisa lebih cepat. Sekarang hasil desain bisa dilihat / di preview secara real-time tanpa harus melalui tampilan wireframe lagi. Corel PHOTO-PAINT juga diluncurkan pada versi ini.

 CorelDRAW Versi 4.0 (1993)


Pada versi 4.0 ini CorelDRAW dilengkapi dengan multi-page. Kemampuannya ditingkatkan sebagai software desktop publishing seperti Page Maker. Hanya saja pengunaan versi ini harus diimbangi dengan penggunaan Resource komputer yang lebih tinggi.

CorelDRAW Versi 45.0 (1994)


CorelDRAW versi ini lumayan populer dan cukup lama digunakan oleh para Desainer Grafis karena dilengkapi dengan 
  • Colour Management
  • Kalibrasi Layar
  • Printer, Scanner 
  • Effect Powerclip 
  • Artistic Media 
  • Lens dan Bitmap Effect. 
Hanya saja versi ini hanya bisa menyimpan file dengan nama maksimal 8 karakter.

CorelDRAW Versi 6.0 (1996)


Dengan hadirnya Windows 95, CorelDRAW versi 32-bit ini pun disesuaikan agar bisa berjalan baik disistem operasi baru tersebut. Pada versi inipun tidak banyak fitur baru yang ditambahkan.

CorelDRAW Versi 7.0 (1997)



CorelDRAW Versi 7.0 ini lebih stabil dari versi sebelumnya. Banyak fitur baru yang ditambahkan, antara lain :
  • Keunggulan dari setiap versi sebelumnya
  • Properti bar yang sensitif (Context-sensitive Property bar)
  • Print Preview dengan Zoom dan Pan
  • Scrapbook (untuk melihat, menggeser dan menempatkan objek)
  • Mencetak ke dalam HTML
  • Draft dan Enhanced display
  • Interactive Fill dan Blend tools
  • Transparency tools
  • Natural Pen Tool, Find & Replace wizard
  • Merubah vector menjadi Bitmap (Convert To Bitmaps)
  • Pengecek Ejaan (Spell Checker)
  • Kamus (Thesaurus) dan pengecek susunan bahasa (Grammar Checker)
  • Corel Scan and Corel Barista (Dokumen Pertukaran Format Berbasis Java) juga termasuk dalam versi ini.
Versi ini lebih cepat dari yang sebelumnya dan tidak perlu upgrade hardware untuk menggunakan aplikasi ini.

CorelDRAW Versi 8.0 (1998)


Ada fitur baru di CorelDRAW versi ini yaitu Drop Shadow, Distortion Tools, dll. Akan tetapi dibutuhkan spesifikasi hardware yang besar khususnya memory untuk bisa menggunakannya dengan lancar dan stabil.

CorelDRAW Versi 9.0 (1999)


CorelDRAW Versi 9.0 ini memiliki fitur baru di antaranya :
  • CorelR.A.V.E. (Untuk Animasi vector)
  • Perfect Shapes
  • Web Graphics Tools (untuk membuat element-elemen yang interaktif seperti button Html)
  • Penyortir Halaman (Page Sorter)
  • Dokumen Multibahasa (Multilingual Document Support)
  • Petunjuk windows (Navigator Windows)

CorelDRAW Versi 10.0 (2000)


Pada versi 10.0 ini terdapat versi baru lagi seperti : Buka, Simpan, Import dan Eksport dalam format SVG.

CorelDRAW Versi 11.0 (2002)


Ada beberapa fitur tambahan pada CorelDRAW versi 11.0 ini antara lain : 
  • Kumpulan simbol-simbol yang langsung dapat diambil 
  • Pemotong Gambar (Untuk Desain Web) 
  • Pressure-Sensitive 
  • Vector Brushes 
  • 3 Point-Curve (Untuk Menggambar)

CorelDRAW Versi 12.0 (2003)




Pada CorelDRAW 12.0 ditambahkan fitur yang biasa ada di AutoCAD seperti 
  • Dynamic Guideline 
  • Snap to Object 
sehingga menggambar akan lebih presisi dan sempurna. Namun proses print pada versi ini sangat lambat.

CorelDRAW Versi X3 (2005)


Fitur baru dari versi ini adalah :
  • Shapping Tools memotong dengan mengklik 2 kali (software vector pertama yang mampu untuk memotong sebuah grup vector dan bitmap dalam waktu yang sama)
  • Smart Fill Tool
  • Chamfer/Fillet/Scallop/Emboss tool
  • Ruang Pengaturan Gambar (Image Adjustment Lab)
  • Menjiplak/Trace menjadi terintegrasi didalam CorelDRAW dibawah kendali PowerTRACE

CorelDRAW Versi X4 (2008)


Versi ini dibuat untuk mengatasi kompatibilitas dengan Windows Vista. Beberapa fitur juga ditambahkan seperti : 
  • Layanan pengidentifikasi huruf (font) terkait didalam CorelDRAW 
  • ConceptShare 
  • Table tool 
  • Independent Page Layers 
  • Live Text Formatting 
  • Mendukung file kamera *.RAW.

CorelDRAW Versi X5 (2010)


Versi ini sangat kompatible dengan processor multicore dan Sistem Operasi Windows 7.
Terdapat fitur tambahan juga pada versi ini, antara lain :
  • Pengaturan isi (Corel CONNECT) 
  • Pengelolaan Warna 
  • Alat-alat Grafis dan Animasi 
  • Pengembangan Kinerja Multi-core 
  • Konten Digital Bernilai Tinggi (profesional huruf/fonts, clip arts, dan foto-foto) 
  • Pengisyaratkan objek (Object Hinting)
  • Pixel View
  • Mesh tool ditingkatkan dengan fitur transparansi 
  • Tambahan dukungan sentuh (Added Touch Support) 
  • Mendukung berbagai format file.
Corel dalam versi ini juga telah mengembangkan Tool Transform yang mana dapat membuat banyak salinan dari satu objek.

CorelDRAW Versi X6 (2012)


Dirilis pada tanggal 20 maret 2012. Versi ini telah tersedia 2 versi, yaitu 32-bit dan 64-bit, tidak banyak fitur yang ditambahkan kedalam versi ini, hanya beberapa penyempurnaan dari fitur sebelumnya.

CorelDRAW Versi X7 (2014)


Dalam versi X7 ini CorelDRAW hadir dengan banyak sekali perubahan dibanding versi sebelumnya. diantaranya 
  • Desain Interface yg dapat disesuaikan secara penuh dengan mengambil konsep Metro Desain 
  • Workspace lebih interaktif, fill 
  • Transparency tool yang bisa dikontrol sesuai keinginan
  • Kemudahan untuk memilih font dengan tampilan yg lebih nyaman
  • Terdapat special effect pada photo editing 
  • Layout dan drawing tool yg lebih presisi
  • Dukungan terhadap resolusi tinggi dan multi-display
  • Terdapat QR code generator dan beberapa perbaikan serta peningkatan baik itu pada desain maupun kinerja.

CorelDRAW Versi X8 (2016)

Untuk versi ini memang belum tersedia, namun menurut kabar yang beredar mengatakan bahwa CorelDRAW X8 akan dirilis pada bulan Maret 2016 nanti, dan akan ada lebih banyak perubahan dan penyempurnaan dari segi tools, desain, maupun kinerjanya.


Begitulah Sejarah Perkembangan CorelDRAW , Informasi ini saya dapatkan dari Jago Desain. Jika artikel ini bagus menurut anda silahkan share ke teman-teman anda agar mereka tidak kudet. hahahaha.. Sekian dulu untuk postingan kali ini,semoga bermanfaat.

CorelDRAW - Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

Friday, December 18, 2015 Add Comment



Pengertian CorelDRAW


           Ada yang tau apa itu CorelDraw??  Ya benar !!
CorelDraw adalah sebuah aplikasi editor grafik vektor pada komputer yang dikembangkan oleh Perusahaan Corel, yang berada di Ottawa, Kanada. CorelDraw pada awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Windows, sedangkan untuk Linux dan Mac Os pernah dikembangkan namun dihentikan karena penjualannya rendah.

Aplikasi Coreldraw ini bisa untuk membuat gambar sampai dengan puluhan meter luasnya. Ngerti maksud saya kan??? maksudnya adalah aplikasi Coreldraw ini bisa untuk membuat gambar vektor dengan ukuran yang sangat luas , bisa sampai ratusan meter. Itulah sebabnya aplikasi ini banyak digunakan bahkan selalu digunakan oleh perusahaan advertising. Karena perusahaan advertising membutuhkan gambar dengan kualitas tinggi untuk dicetak ke banner/umbul-umbul dengan ukuran bermeter-meter. Bisa dibayangkan kan seandainya file gambar mempunyai kualitas atau resolusi yang rendah lalu dicetak dengan ukuran yang besar??? hasilnya sudah pasti jelek alias pecah.

Bukan cuma itu saja, ada beberapa hal kenapa Coreldraw menjadi pilihan. Salah satunya adalah WPAP dan Line Art, WPAP atau Wedha's Pop Art Potrait adalah suatu gugus seni ilustrasi potret wajah yang bersaling-silang secara geometri dengan penggunaan kontradiksi warna-warna khusus. Dimensi dari gambar yang di-trace (gambar ulang dengan acuan) tidak berubah, sehingga penampakan akhir dari objek yang di transformasi jelas dan menyerupai aslinya sehingga mudah dikenali.       dikutip dari: Wikipedia

Sedangkan Line Art adalah gambar yang dibentuk dari garis-garis tegas (biasanya berwarna hitam) tanpa adanya gradasi warna abu-abu.          dikutip dari:  www.wahyulil.com


 
contoh WPAP karya saya

 
contoh Line Art karya saya 
 
Menurut saya aplikasi Coreldraw adalah aplikasi yang paling mudah untuk pembuatan WPAP dan Line Art. Selain karena banyak tool untuk pembuatan line juga dikarenakan untuk pemilihan warnanya yang sangat mudah. Tentunya masih banyak lagi karya-karya menarik yang bisa dihasilkan dari Coreldraw.

 
Kelebihan Aplikasi CorelDRAW

      Selain beberapa kelebihan yang saya sebutkan diatas, aplikasi ini masih mempunyai banyak sekali kelebihan yang diantaranya adalah:
  • Gambar Coreldraw yang berbasis vektor bisa ditekan ke tingkat yang paling rendah dengan kualitas gambar yang tidak kalah dengan gambar yang berbasis bitmap.
  • Tool yang mudah dipahami bahkan oleh pemula sekalipun.
  • Coreldraw sangat bagus untuk mengkolaborasikan antara teks dan gambar seperti photoshop, hanya saja pengaturan paragraf teks di coreldraw lebih mudah dibanding photoshop.
  • Banyak sekali tutorial yang bertebaran di internet tentang coreldraw ini sehingga akan memudahkan kita dalam belajar desain menggunakan aplikasi ini.

Kekurangan Aplikasi CorelDRAW

        Tidak ada yang sempurna didunia ini, begitu juga dengan aplikasi Coreldraw ini. Meskipun banyak kelebihannya bukan berati aplikasi ini tidak mempunyai kekurangan. Berikut adalah kekurangan aplikasi Coreldraw :
  • Membutuhkan memori RAM yang besar apalagi jika gambar yang dibuat memiliki detail yang rumit dan banyak.Sehingga jika dijalankan pada pc yang berspesifikasi rendah sering menimbulkan pesan Crash pada sistem, sering not responding dan close program secara paksa.
  • Jika tidak tahu cara mengekstrak file gambar yang telah dibuat di Coreldraw bisa-bisa ukuran filenya membengkak hingga beberapa mb.
  • Warna yang tidak akurat / tidak sesuai dengan tampilan layar saat dicetak pada beberapa mesin printer.
  • Pembuatan tabel tidak semudah di Ms. Word karena sangat manual sekali.
  • kompatibilitas antara versi Coreldraw banyak kendala.

Nah cukup sekian pembahasan aplikasi CorelDRAW ini semoga bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan atau sekedar kritik dan saran silahkan berkomentar dan jika anda menyukai artikel ini silahkan dishare...

Tentang Photoshop

Thursday, December 17, 2015
  • Tentang Photoshop

     Siapa sih yang tidak tahu Photoshop??? Aplikasi editor gambar dan foto yang paling fenomenal di masa ini. Dimana dengan aplikasi ini seseorang yang sudah mahir menggunakan aplikasi Photoshop bisa membuat / mengedit foto sesuka hati mereka. Diantaranya bisa menghaluskan wajah (foto), menganti background latar atau hanya sekedar menambahkan foto wanita cantik dibelakang fotonya.

      Mungkin memang sudah banyak orang yang tau tentang Adobe Photoshop tapi tentunya juga masih ada orang yang belum mengetahui secara detailnya. Oleh karena itu disini saya akan mencoba membahas aplikasi Photoshop ini. Silahkan disimak....


1. Pengertian
   Adobe Photoshop adalah perangkat lunak editor gambar atau grafik yang dikembangkan oleh Adobe Corporation dimana perangkat ini dikhususkan untuk pengeditan foto / gambar serta pembuatan efek. Aplikasi Adobe Photoshop ini banyak digunakan oleh Fotografer dan perusahaan iklan / jasa pencetak foto. Di negara kita sendiri hampir semua konter yang mempunyai jasa cetak foto menggunakan Aplikasi ini, Selain karena pengoperasiannya yang tergolong mudah juga karena Aplikasi ini banyak bertebaran di internet atau Gratis.

2. Perkembangan
    Pada Tahun 1987 mahasiswa phD di Universitas Michigan, Thomash Knoll mulai menulis sebuah program di Macintosh Plus miliknya untuk menampilkan gambar grayscale dilayar monokrom yang kemudian diberi nama Display. Ternyata proyek Thomash tersebut menarik perhatian saudaranya, John Knoll yang kala itu menjadi pegawai di Industrial Light & Magic. John Knoll kemudian memberi saran kepada Thomash agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Memang dikala itu program penyunting gambar masihlah jarang, sampai pada akhirnya Thomas Knoll dan Ohn Knoll berhasil menciptakan sebuah program editor gambar yang diberi nama Image Pro. Namun Knoll tidak menjelaskan kenapa programnya itu kemudian diganti lagi namanya menjadi Photoshop.

Setelah lahirnya Photoshop, Knoll bersaudara menjalin kerjasama dengan produsen scanner bernama Barneyscan guna mendistribusikan salinan program Photoshop dengan slide scanner. Ada 200 program Photoshop yang sudah dikirim dengan bantuan slide scanner ini. Setelah itu John Knoll mulai memperkenalkan program Photoshop ke publik. Dia (John) bepergian ke Silicon Valley di California dan medemonstrasikan program Photoshop kepada 2 perusahaan besar yang tak lain adalah Apple Computer Inc. dan Adobe Corporation. Demonstrasi itu berhasil membuat Adobe tertarik dan memutuskan untuk membeli lisensi Photoshop pada bulan September 1988. Pada bulan Februari 1990 Photoshop versi 1.0 dirilis khusus untuk Apple sistem operasi Machintosh.

Setelah peluncuran Photoshop 1.0, Adobe terus mengembangkan program ini dan lahirlah Photoshop 2.0 dan seterusnya,, Berikut ani adalah daftar versi Photoshop serta tahun peluncurannya :
  • Photoshop 2.0 dirilis bulan Juni 1991.
  • Photoshop 2.5 dirilis bulan November 1992.
  • Photoshop 3.0 dirilis bulan September 1994.
  • Photoshop 4.0 dirilis bulan November 1996.
  • Photoshop 5.0 dirilis bulan Mei 1998.
  • Photoshop 5.5 dirilis bulan Februari 1999
  • Photoshop 6.0 dirilis bulan September 2000
  • Photoshop 7.0 dirilis bulan Maret 2002.
  • Photoshop 7.0.1 dirilis bulan Agustus 2002.
 Versi kedelapan dari program ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite). berikut adalah daftarnya :
  • Photoshop CS (8.0) dirilis bulan Oktober 2003.
  • Photoshop CS2 (9.0) dirilis bulan April 2005.
  • Photoshop CS3 (10.0 ) dirilis pada musim semi 2007.
  • Photoshop CS4 (11.0 ) dirilis 30 Oktober 2008.
  • Photoshop CS5 (12.0 ) dirilis 12 April 2010.
  • Photoshop CS6 (13.0 ) dirilis 23 April 2012.
Versi terbaru dari Photoshop ini yaitu versi 14.0 tidak lagi menggunakan nama CS (Creative Suite), tapi berubah lagi namanya menjadi Photoshop CC (Creative Cloud) yang rilis tahun 2014 lalu. Dikatakan bahwa 2 versi terakhir dari Photoshop ( Photoshop CS 6 & Photoshop CC) adalah yang tercanggih dan terlengkap. Jika ingin menggunakan Software Photoshop ini silahkan kunjungi situs resmi Adobe untuk membelinya.