Sejarah Perkembangan CorelDRAW

Monday, December 21, 2015

Seperti yang kita ketahui bahwa Coreldraw adalah sebuah program editor grafik, sejak dirilis pertama kali pada tahun 1988 sampai detik ini coreldraw sudah sampai pada versi X7. Aplikasi ini sangat banyak peminatnya terutama oleh mereka yang menyukai desain grafis atau para desainer karena dengan menggunakan aplikasi ini mereka lebih mudah dalam mendesain, seperti desain logo, spanduk, kartu nama, kartu ucapan, undangan dan masih banyak lagi. Terbukti dengan semakin banyaknya pengguna Coreldraw saat ini, bahkan hampir disemua perusahaan advertising menggunakan aplikasi ini untuk mendesain.


Sejarah CorelDRAW


Corel Corporation ( Perusahaan Corel) didirikan pada tahun 1985 oleh Dr. Michael Cowpland. Pada tahun 1987 Corel merekrut beberapa progammer atau pengembang software untuk menciptakan sebuah software editor grafik berbasis vektor yang kemudian diberi nama Coreldraw.

CorelDRAW pertama kali dirilis pada tahun 1988 yaitu CorelDRAW versi 1.0. Aplikasi CorelDRAW ini diterima oleh masyarakat luas sehingga Corel pada akhirnya hanya fokus pada pengembangan software. Hingga saat ini CorelDRAW ini telah digunakan oleh lebih dari 50 juta orang didunia.

Versi CorelDRAW Dari Pertama Sampai Sekarang

 CorelDRAW Versi 1.0 (1988)
Di versi ini sudah bisa untuk membuat kartu nama, undangan, logo dan kop surat. Coreldraw versi 1.0 ini sering mengalami perombakan dan sudah di update sampai 5 kali dalam jangka waktu 13 bulan mulai dari 1 Januari 1989 sampai dengan 2 Februari 1990.


 CorelDRAW Versi 2.0 (1990)



Pada Versi 2.0 ini banyak fitur baru antara lain :

  • Envelope Tool (Untuk memecah teks atau objek menggunakan shape utama), 
  • Extrusion (untuk mensimulasi gambar dan volume dalam objek)  
  • Perspective (Untuk memecah objek sepanjang sudut X dan Y menjadi bidang yang perspective).


 CorelDRAW Versi 2.5 (1992)



 CorelDRAW Versi 3.0 (1992)


Di versi 3.0 ini CorelDRAW melakukaan perbaikan terhadap efisiensi memory sehingga kinerja CorelDRAW bisa lebih cepat. Sekarang hasil desain bisa dilihat / di preview secara real-time tanpa harus melalui tampilan wireframe lagi. Corel PHOTO-PAINT juga diluncurkan pada versi ini.

 CorelDRAW Versi 4.0 (1993)


Pada versi 4.0 ini CorelDRAW dilengkapi dengan multi-page. Kemampuannya ditingkatkan sebagai software desktop publishing seperti Page Maker. Hanya saja pengunaan versi ini harus diimbangi dengan penggunaan Resource komputer yang lebih tinggi.

CorelDRAW Versi 45.0 (1994)


CorelDRAW versi ini lumayan populer dan cukup lama digunakan oleh para Desainer Grafis karena dilengkapi dengan 
  • Colour Management
  • Kalibrasi Layar
  • Printer, Scanner 
  • Effect Powerclip 
  • Artistic Media 
  • Lens dan Bitmap Effect. 
Hanya saja versi ini hanya bisa menyimpan file dengan nama maksimal 8 karakter.

CorelDRAW Versi 6.0 (1996)


Dengan hadirnya Windows 95, CorelDRAW versi 32-bit ini pun disesuaikan agar bisa berjalan baik disistem operasi baru tersebut. Pada versi inipun tidak banyak fitur baru yang ditambahkan.

CorelDRAW Versi 7.0 (1997)



CorelDRAW Versi 7.0 ini lebih stabil dari versi sebelumnya. Banyak fitur baru yang ditambahkan, antara lain :
  • Keunggulan dari setiap versi sebelumnya
  • Properti bar yang sensitif (Context-sensitive Property bar)
  • Print Preview dengan Zoom dan Pan
  • Scrapbook (untuk melihat, menggeser dan menempatkan objek)
  • Mencetak ke dalam HTML
  • Draft dan Enhanced display
  • Interactive Fill dan Blend tools
  • Transparency tools
  • Natural Pen Tool, Find & Replace wizard
  • Merubah vector menjadi Bitmap (Convert To Bitmaps)
  • Pengecek Ejaan (Spell Checker)
  • Kamus (Thesaurus) dan pengecek susunan bahasa (Grammar Checker)
  • Corel Scan and Corel Barista (Dokumen Pertukaran Format Berbasis Java) juga termasuk dalam versi ini.
Versi ini lebih cepat dari yang sebelumnya dan tidak perlu upgrade hardware untuk menggunakan aplikasi ini.

CorelDRAW Versi 8.0 (1998)


Ada fitur baru di CorelDRAW versi ini yaitu Drop Shadow, Distortion Tools, dll. Akan tetapi dibutuhkan spesifikasi hardware yang besar khususnya memory untuk bisa menggunakannya dengan lancar dan stabil.

CorelDRAW Versi 9.0 (1999)


CorelDRAW Versi 9.0 ini memiliki fitur baru di antaranya :
  • CorelR.A.V.E. (Untuk Animasi vector)
  • Perfect Shapes
  • Web Graphics Tools (untuk membuat element-elemen yang interaktif seperti button Html)
  • Penyortir Halaman (Page Sorter)
  • Dokumen Multibahasa (Multilingual Document Support)
  • Petunjuk windows (Navigator Windows)

CorelDRAW Versi 10.0 (2000)


Pada versi 10.0 ini terdapat versi baru lagi seperti : Buka, Simpan, Import dan Eksport dalam format SVG.

CorelDRAW Versi 11.0 (2002)


Ada beberapa fitur tambahan pada CorelDRAW versi 11.0 ini antara lain : 
  • Kumpulan simbol-simbol yang langsung dapat diambil 
  • Pemotong Gambar (Untuk Desain Web) 
  • Pressure-Sensitive 
  • Vector Brushes 
  • 3 Point-Curve (Untuk Menggambar)

CorelDRAW Versi 12.0 (2003)




Pada CorelDRAW 12.0 ditambahkan fitur yang biasa ada di AutoCAD seperti 
  • Dynamic Guideline 
  • Snap to Object 
sehingga menggambar akan lebih presisi dan sempurna. Namun proses print pada versi ini sangat lambat.

CorelDRAW Versi X3 (2005)


Fitur baru dari versi ini adalah :
  • Shapping Tools memotong dengan mengklik 2 kali (software vector pertama yang mampu untuk memotong sebuah grup vector dan bitmap dalam waktu yang sama)
  • Smart Fill Tool
  • Chamfer/Fillet/Scallop/Emboss tool
  • Ruang Pengaturan Gambar (Image Adjustment Lab)
  • Menjiplak/Trace menjadi terintegrasi didalam CorelDRAW dibawah kendali PowerTRACE

CorelDRAW Versi X4 (2008)


Versi ini dibuat untuk mengatasi kompatibilitas dengan Windows Vista. Beberapa fitur juga ditambahkan seperti : 
  • Layanan pengidentifikasi huruf (font) terkait didalam CorelDRAW 
  • ConceptShare 
  • Table tool 
  • Independent Page Layers 
  • Live Text Formatting 
  • Mendukung file kamera *.RAW.

CorelDRAW Versi X5 (2010)


Versi ini sangat kompatible dengan processor multicore dan Sistem Operasi Windows 7.
Terdapat fitur tambahan juga pada versi ini, antara lain :
  • Pengaturan isi (Corel CONNECT) 
  • Pengelolaan Warna 
  • Alat-alat Grafis dan Animasi 
  • Pengembangan Kinerja Multi-core 
  • Konten Digital Bernilai Tinggi (profesional huruf/fonts, clip arts, dan foto-foto) 
  • Pengisyaratkan objek (Object Hinting)
  • Pixel View
  • Mesh tool ditingkatkan dengan fitur transparansi 
  • Tambahan dukungan sentuh (Added Touch Support) 
  • Mendukung berbagai format file.
Corel dalam versi ini juga telah mengembangkan Tool Transform yang mana dapat membuat banyak salinan dari satu objek.

CorelDRAW Versi X6 (2012)


Dirilis pada tanggal 20 maret 2012. Versi ini telah tersedia 2 versi, yaitu 32-bit dan 64-bit, tidak banyak fitur yang ditambahkan kedalam versi ini, hanya beberapa penyempurnaan dari fitur sebelumnya.

CorelDRAW Versi X7 (2014)


Dalam versi X7 ini CorelDRAW hadir dengan banyak sekali perubahan dibanding versi sebelumnya. diantaranya 
  • Desain Interface yg dapat disesuaikan secara penuh dengan mengambil konsep Metro Desain 
  • Workspace lebih interaktif, fill 
  • Transparency tool yang bisa dikontrol sesuai keinginan
  • Kemudahan untuk memilih font dengan tampilan yg lebih nyaman
  • Terdapat special effect pada photo editing 
  • Layout dan drawing tool yg lebih presisi
  • Dukungan terhadap resolusi tinggi dan multi-display
  • Terdapat QR code generator dan beberapa perbaikan serta peningkatan baik itu pada desain maupun kinerja.

CorelDRAW Versi X8 (2016)

Untuk versi ini memang belum tersedia, namun menurut kabar yang beredar mengatakan bahwa CorelDRAW X8 akan dirilis pada bulan Maret 2016 nanti, dan akan ada lebih banyak perubahan dan penyempurnaan dari segi tools, desain, maupun kinerjanya.


Begitulah Sejarah Perkembangan CorelDRAW , Informasi ini saya dapatkan dari Jago Desain. Jika artikel ini bagus menurut anda silahkan share ke teman-teman anda agar mereka tidak kudet. hahahaha.. Sekian dulu untuk postingan kali ini,semoga bermanfaat.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔